Jumat, 12 Oktober 2012

RAGAM INDONESIA

RAGAM INDONESIA


Perjanjian – perjanjian di Indonesia

·Perjanjian Bogaya, tahun 1666
Berisi : Raja Hasanuddin dari Makassar menyerah kepada VOC.
·Perjanjian Jepara, 1676
Berisi : Raja Mataram Sultan Amangkurat II harus menyerahkan pesisir utara tanah Jawa apabila VOC berhasil menindas pemberontakan Trunojoyo.
·Perjanjian Gianti, tahun 1755
Berisi : Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua bagian, yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
·Perjanjian Salatiga, tahun 1757
Berisi : Derah Surakarta dibagi menjadi dua bagian, yaitu Mangkunegaran dan Kasunanan.
·Perjanjian Kalijati, tahun 8 Maret 1942
Berisi : Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.
·Perjanjian Linggarjati, 25 Maret 1947
Berisi : Belanda mengakui kedaulatan negara Republik Indonesia atas Sumatra, Jawa, dan Madura. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia Serikat.
·Perjanjian Renville, 17 Januari 1948
Berisi : Republik Indonesia mengakui daerah – daerah yang diduduki Belanda pada Agresi I menjadi daerah Belanda.
·Perjanjian Roem – Royen, 7 Mei 1948
Berisi : Pemerintahan Indonesia akan dikembalikan ke Yogyakarta. Indonesia dengan Belanda akan mengadakan perundingan lagi dalam Konferensi Meja Bundar (KMB).
·Perjanjian KMB, 23 Agustus 1949
Berisi : Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat. Kedudukan Irian Jaya (Irian Barat) akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan.
·Perjanjian New York, 15 Agustus 1962
Berisi : Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui suatu badan pemerintahan PBB. Akan diadakan penentuan pendapat rakyat Irian Barat.
·Perjanjian Bangkok, 11 Agustus 1966
Berisi : Republik Indonesia menghentikan konfrontasi dengan Malaysia.

Nama-Nama Tarian Adat :

Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
a.Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.
b.Tari Sama Meuseukat, dilakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama dan gerak yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam.

Tari-tarian Daerah Bali
a.Tari Legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cinta raja dari lasem. Ditarikan secara dinamis dan memikat hati.
b.Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dari kitab ramayana yang mengisahkan tentang bala tentara monyet dari hanuman dan sugriwa.

Tari-tarian Daerah Bengkulu
a.Tari Andun, dari bengkulu selatan ini merupakan sebuah tarian guan menyambut para tamu yang dihormati.
b.Tari Bidadari, teminang anak, tarian ini dapat pula diatikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Rembong.

Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
a.Tari Tepong, merupakan sebuah tari tradisional betawi dalam menyambut tamu agung.
b.Tari Yapong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu-tamu negara.

Tari-tarian Daerah Jambi
a.Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tarii adat jambi ini banyak persamaannya dengan tari melayu.
b.Tari Selampit Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.
Tari-tarian Daerah Jawa Barat
a.Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
b.Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merakyang serba indah dan memukau.

Tari-tarian Daerah Jawa Tengah
a.Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
b.Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan srikandi melawan buto cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.

Tari-tarian Daerah Jawa Timur
a.Tari Remong, sebuah tarian dari surabaya yang melambangkan jiwa kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.
b.Reog Ponorogo, merupakan tari daerah jawa timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.

Tari-tarian Daerah Kalimantan Barat
a.Tari Monong, merupakan sebuah tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali. Penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi.
b.Tari Zapin Tembung, merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat kalimantan barat.

Tari-tarian Daerah Kalimantan Selatan
a.Tari Baksa Kembang, merupakan sebuah tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.
b.Tari Radab Rahayu, diprtunjukkan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita dipersandingkan di pelaminan.

Tari-tarian Daerah Kalimantan Tengah
a.Tari Tambun Dan Bungai, merupakan sebuah tari yang mengisahkan kepahlawanan tambun dan bungai dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.
b.Tari Balean Dadas, merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.

Tari-tarian Daerah Kalimantan Timur
a.Tari Gong, dipertunjukkan pada waktu upacara penyambutan terhadap tamu agung. Dapat pula dipertunjukkan sewaktu kelahiran seorang bayi kepala suku.
b.Tari Perang, tari yang mempertunjukkan pertarungan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.

Tari-tarian Daerah Lampung
a.Tari Jangget, adalah tarian untuk upacara-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.
b.Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan sunan gunung jati ke keraton pulung.

Tari-tarian Daerah Maluku
a.Tari Lenso, merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan masyarakat maluku.
b.Tari Cakalele, adalah tari perang yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.

Tari-tarian Daerah Maluku Utara
a.Tari Perang, tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pulang dari medan juang.
b.Tari Nabar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas pela”, kesepakatan kampung untuk membangun.

Tari-tarian Daerah NTB
a.Tari Mpaa Lenggo, sebuah tarian guna menyambut maulid nabi muhammad SAW. Tarian ini juga sering dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacar khitanan keluarga raja.
b.Tari Batunganga, sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari batu itu.
Tari-tarian Daerah NTT
a.Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai.
b.Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.

Tari-tarian Daerah Papua Barat dan Tengah
a.Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).
b.Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawanan dan kegagahan rakyat papua.

Tari-tarian Daerah Papua Timur
a.Tari Selamat Datang, tari yang menunjukkan kegembiraan hati penduduk dalam penyambutan para tamu yang dihormati.
b.Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah orang meninggal karena kecelakaan.

Tari-tarian Daerah Riau
a.Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat digemari didaerah riau.
b.Tari Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi yang sangat populer dan disenangi.

Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan
a.Tari Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas sambil mengikuti alunan lagu.
b.Tari Bosara, merupaka tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.

Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah
a.Tari Lumense, tari dari poso yang merupakan tarian selamat datang untuk menyambut tamu agung.
b.Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu.

Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara
a.Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalam menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari buton.
b.Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotongroyongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.

Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara
a.Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang.
b.Tari polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah gorontalo.
Tari-tarian Daerah Sumatra Barat
a.Tari Piring, sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan mala harinya bersukaria bersama.
b.Tari Payung, ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlambang perlindungan lelaki terhadap wanita.
Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan
a.Tari Tanggal, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.
b.Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di kabupaten ogan komering ulu dan melambangkan kemakmuran daerah sumatra selatan.

Tari-tarian Daerah Sumatra Utara
a.Tari Serampang Dua Belas, sebuah tari melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala amerika latin. Serampang dua belas merupakan tarian pergaulan.
b.Tari Tor Tor, sebuah tari dari daerah batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.

Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta
a.Tari Serimpi Sangupati, sebuah tarian keraton pada masa lalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.
b.Tari Bedhaya, merupakan tarian keraton yang ditarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai dan lembut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar